Crystal X Anggrek Terkecil - Serba Yang Ter

Saturday, June 5, 2010

Anggrek Terkecil

Orchidaceae atmerupakanau lebih dikenal dengan Anggrek, merupakan satu suku tumbuhan berbunga dengan anggota jenis terbanyak. Jenis bunga ini tersebar luas dari daerah tropika basah sampai wilayah sirkumpolar, meskipun sebagian besar anggotanya ditemukan di daerah tropika. Biasanya anggota suku ini hidup sebagai epifit, terutama yang berasal dari daerah tropika. Anggrek di daerah beriklim sedang biasanya hidup di tanah dan membentuk umbi sebagai cara beradaptasi terhadap musim dingin. Organ-organnya yang cenderung tebal dan "berdaging" (sukulen) membuatnya tahan menghadapi tekanan ketersediaan air. Anggrek epifit dapat hidup dari embun dan udara lembab.

Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Destario Metusala menemukan anggrek dari genus Oberonia sp. Anggrek berukuran 1,1 -1,5 milimeter ini merupakan yang terkecil di dunia. "Selama ini anggrek terkecil di dunia ada di Ekuador dengan ukuran 2 mm - 2,1 mm," kata Destario Metusala, Sabtu (29/5).

Dengan penemuan ini, kata Destario, dapat diklarifikasi bahwa untuk sementara ini rekor anggrek terkecil di dunia telah dikalahkan. Namun, dia tidak dalam posisi mengklaim Oberonia sp sebagai anggrek terkecil di dunia. Sebab, hal itu perlu kajian ilmiah lebih dalam lagi. "Tetapi paling tidak, sementara ini kita dapat berbangga. Anggrek Indonesia telah menggeser posisi anggrek Ekuador yang sebelumnya diklaim sebagai anggrek paling kecil di dunia," kata Destario.

Destario menambahkan, anggrek yang diperoleh dalam eksplorasi di Kepulauan Mentawai memang kurang memiliki nilai komersial di kalangan penggemar anggrek. Namun, dari sudut pandang botani, anggrek itu memiliki nilai pengetahuan yang tidak ternilai.

Dari pengamatan mikroskop, anggrek Oberonia sp memiliki bunga berwarna jingga terang. Rangkaian bunga disusun atas ratusan kuntum bunga yang tersusun teratur dalam pola spiral. "Sangat tidak menutup kemungkinan akan ditemukan anggrek dengan ukuran yang lebih kecil, mengingat masih banyak spesies Oberonia sp di Indonesia yang belum diteliti," ujar Destario.

Sumber : Liputan6.com

No comments:

Post a Comment